21.31
nidaboxshare.blogspot.com
1 comment
Aku masih menari-nari
mengiringi genderang malam yang semakin men
yudutkan langkahku.
Ya, meskipun dingin akan segera menguap, menghapus jejak koreografi tarianku.
Semakin terasa kasar sang bayu membangunkanku dalam ayunan, lenggok tangan
yang seolah merasuki alam ruhaniku.
dan meskipun begitu adanya, jiwaku masih menangkupkan damaiku.
wahai jiwa-jiwa, sambutlah aku,
Sang Penari
1 komentar:
ggggggg
Posting Komentar