Selasa, 25 Desember 2012

Nyanyian jiwa

Aku masih menari-nari

mengiringi genderang malam yang semakin men



yudutkan langkahku.

Ya, meskipun dingin akan segera menguap, menghapus jejak koreografi tarianku.

Semakin terasa kasar sang bayu membangunkanku dalam ayunan, lenggok tangan

 yang seolah merasuki alam ruhaniku.

dan meskipun begitu adanya, jiwaku masih menangkupkan damaiku.

                  wahai jiwa-jiwa, sambutlah aku,

                   Sang Penari

1 komentar:

nidaboxshare.blogspot.com mengatakan...

ggggggg

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons